Sabtu, 02 Januari 2021

Merawat Sensor Sidik Jari Smartphone

Saat ini para produsen smartphone berlomba-lomba menghadirkan fitur-fitur canggih ke dalam smartphone buatannya demi menggaet konsumen yang lebih banyak. Salah satu fitur yang kini jadi andalan adalah fitur finger print scanner atau sensor pemindai sidik jari yang berfungsi untuk membuka smartphone selain dengan menggunakan PIN atau patern lock.

Teknologi pemindai sidik jari ini kini tak hanya tersedia pada smartphone kelas high end, namun juga sudah banyak terdapat pada ponsel ponsel kelas menengah. Dengan di benamkannya teknologi fingerprint scanner pada smartphone, keamanan perangkat telepon pintar kita akan lebih terjamin karena pengguna tidak perlu repot memasukkan pin atau kunci pola di layar yang terkadang bisa di tebak oleh orang lain.

Namun, di balik kemanan yang di tawarkan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita untuk menjaga agar area pemindai fingerprint tersebut bisa tetap awet.  Nah, agar panel sensor sidik jari pada smartphone kesayangan kita tetap awet berikut tips merawat sensor sidik jari smartphone dan beberapa hal yang harus anda lakukan untuk mejaganya agar tetap berfungsi normal.

Jangan sentuh panel fingerprint dalam keadaan jari basah

Tips merawat sensor sidik jari smartphone yang pertama adalah pastikan jari anda kering terlebih dahulu sebelum menyentuh area/panel sensor sidik jari smartphone anda.Hal ini di karenakan perangkat smartphone merupakan rangkaian elektrik yang sangat sensitif terhadap air. Di khawatirkan ketika jari anda dalam keadaan basah dan menyentuh area tersebut akan membuat perangkat anda tidak berfungsi sebagai mana mestinya. jadi pastikan jari anda kering terlebih dahulu dengan mengelapnya menggunakan tissue atau kain lap dan sejenisnya.

Hindari mendaftakan banyak jari yang bisa mengakses area fingerprint tersebut

Biasanya smartphone yang menggunakan teknologi sidik jari ini bisa menyimpan hingga lima sidik jari yang berbeda. Namun meskipun begitu disarankan agar hanya dua sidik jari saja yan di daftarkan. Hal ini dilakukan supaya fingerprint pada smartphone anda bisa berfungsi dengan baik.

Lalu mengapa hanya dua saja yang harus di daftarkan ? Alasannya karena data sidik jari yang kamu daftarkan akan disimpan di memori smartphone. Makin banyak data yang kamu daftarkan tetapi sidik jari yang dipakai hanya satu atau dua, maka sensor sidik jari kamu akan menampung data yang tak penting. Selain itu bukahkah kita hanya cukup mendaftarkan sidk jari kita menggunakan jempol tangan kiri dan kanan saja.

Jangan coba-coba menggunakan fitur sidik jari di bawah rintik hujan

Meskipun beberapa smartphone keluaran terbaru sudah mengadopsi teknologi water proof alias anti air, namun bukan berarti anda bisa sesuka hati menggunakan smartphone kesayangan anda di bawah guyuran hujan. Meski smartphone anda tahan terhadap air, namun celah atau rongga di tepian fingerprint scanner ternyata bisa memicu air untuk masuk dan di khawatirkan akan merusakan komponen sensor di dalamnya.

Jangan iseng menempelkan benda lain selain jari di area pemindai

Pengguna smartphone dengan teknologi sensor sidik jari sangat di sarankan untuk TIDAK melakukan hal hal iseng menempelkan sesuatu yang bukan merupakan area jari pada panel pemindai. Misal anda menempelkan bagian kulit paha, kulit wajah atau bagaian kulit lian selain dari jari anda. Jika hal ini dilakukan fingerprint scanner dikhawatirkan akan mengalami malfungsi.

Hindari menggores area pemindai sidik jari

Tips merawat sensor sidik jari smartphone yang terakhir adalah jangan pernah sesekali menggoreskan benda, terutama benda tajam ke panel pemindai fingerprint. Hal ini merupakan hal yang paling di larang dalam memperlakukan smartphone dengan teknologi sidik jari ini,Hal ini di karenakan sensor pada permukaan pada area scanner memang dirancang khusus untuk mengenali pola khas yang ada pada jari yang harus dlam keadaan rata dan mulus. Jika permukaan tergores, besar kemungkinan sensir sidik jari pada smartphone anda tidak bisa di gunakan lagi. 

Sumber Artikel: RECODE.id

Referensi Lain:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar